Film dibuka ketika Joe Clark, seorang guru dengan metode mengajar yang, untuk saat itu, tidak biasa, dipindahkan dari East Side High school untuk menjadi kepala sekolah di sebuah SD. Duapuluh tahun kemudian, dia dikirim kembali ke SMA tempat mengajarnya dulu ini sebagai kepala sekolah.
Keadaan sudah jauh sekali berubah.
East Side bukan lagi sekolah kebanggaan, namun jatuh ke dasar. Parah banget. Kepala sekolah yang sebelumnya koma setelah dipukuli secara brutal oleh siswanya sendiri. Sekolah pun terancam ditutup jika mereka tidak mampu memenuhi target 75 persen siswa lulus tes dasar bahasa dan berhitung.
Joe Clark tidak bermain manis. Dia percaya bahwa dia harus mampu mengendalikan sekolah dulu, baru mereka dapat melangkah maju. Maka pada hari pertama, dia langsung meminta daftar nama anak-anak yang yang merupakan bandar dan pernah terlibat narkoba, anak-anak dengan kasus kekerasan dan kriminal, serta anak-anak yang sudah berada di sekolah lebih dari 5 tahun. Ada 300 anak yang langsung dipanggil ke atas panggung, dan didepan seluruh warga sekolah, langsung diberhentikan dan diusir saat itu juga.
Yang lain langsung diem, heheh…
Lalu dia berkata:
Kadang saya kira memang kita butuh orang yang kepalanya sekeras Joe Clark untuk di beberapa situasi yang sungguh buruk. Ketika para OTW protes dan mengancam, Kepsek Joe tetap bertahan. Dia bilang, satu apel busuk bisa mempengaruhi seluruh keranjang, bagaimana kalau 300? Busuk sampai ke intinya. Tidak, dia tidak mau menganulir keputusannya. 2700 anak lain lebih layak mendapatkan perhatian.Next time it may be you. If you do no better than they did, next time it will be you. They said this school was dead like the cemetery it’s built on, but we call our eastside teams ghosts, don’t we?
And what are ghosts?
Ghosts are spirits that rise from the dead. I want you to be my ghosts. You are going to lead our resurrection by defying the expectation that all of us are doomed to failure.
My motto is simple.
If you do not succeed in life, I don’t want you to blame your parents.
I don’t want you to blame the white man.
I want you to blame yourselves.
The responsibility is yours!
Dari 300 anak yang dikeluarkan tersebut, hanya satu anak yang dikisahkan kembali ke sekolah. Sams, duduk di depan dan memohon untuk kembali. Sang kepsek menggeret Sams naik ke atas atap, lalu menyuruhnya lompat. Sams-nya sampai berlinang-linang air mata memohon untuk kembali ke sekolah, namun kepsek bilang dia gak percaya.
Sams: My father doesn’t live with us anymore, sir.Joe Clark benar-benar kerja keras untuk menegakkan kembali sekolah. Sepanjang hari dia berkeliling dengan megaphone di tangan berteriak, memperingatkan, menegur, dan menghukum. Target akademisnya sederhana saja, bisa lulus tes dasar. Tapi permasalahan bukan hanya datang dari dalam, baik itu siswa maupun dewan guru, namun juga dari luar sekolah baik itu para kriminal kelas teri, maupun dewan sekolah.
Joe Clark: Is that what you’re doing? Going around feeling sorry for yourself? Get out of here! You’re wasting my time!
Sams: Please let me back, sir. I have to get back at school.I can’t tell my mama i got kicked out.
Joe Clark: Now, why should i let you back into my school?
Sams: Because i’m going to do better, sir.
Joe Clark: How?
Sams: By doing my work.
Joe Clark: What else?
Sams: And staying out of trouble.
Joe Clark: What have you been thinking about all this time? Why should I believe you now?
Sams: Because i changed my ways.
Joe Clark: I don’t believe you, sams.I don’t think you’ve changed a thing. Go on, jump!
Sams: No. I don’t want to jump.
Joe Clark: Yes, you do! You smoke crack, don’t you? You smoke crack, don’t you? Look at me, boy! Don’t you smoke crack?
Sams: Yes, sir.
Joe Clark: You know what that does to you, huh?
Sams: No, sir.
Joe Clark: It kills brain cells, son. It kills brain cells. When you’re destroying brain cells,you’re killing yourself, only it’s slower! If you want to kill yourself, don’t fuck around with it! Do it expeditiously! Go on, jump!
Download Lean On Me disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar