Selasa, 08 Februari 2011

Mekatronika VS Roboti


Mekanik adalah istilah umum yang menjdi populer perkembangan padu meknik dan elektronik. Mektronik terdiri dari 4 disipli ilmu, yaitu : mekanik, elektronik, teknik kontrol berbasis prosesor dan pemograman.
Seluruh mekatronik belum tentu robot, namun seluruh robot termasuk mekatronik.

Mekatronik seperti : Mesin Cuci, CD/DVD/Video/Cassettle player, walkman, vakum clener.
Dunia otomotif seperti : mobil dengan sistem parkir otomatis tanpa sopir, ABS (anti lock braking system), aktive suspension siystem, dsb.
Dunia industri seperti : pintu otomatis, lift, eskalator, mesin fotocopy, dsb.

Intelligent mechatronics adalah produk mekatronik yang telah dimuati suatu kecerdasan buatan.
Contoh : mesin cuci berbasis kontrol fuzzy, mesin penjual minuman otomatis yang dilengkapi sistem validasi uang menggunakan metode jaringan saraf tiruan, print-fotocopy scan-printer, dsb

Robotik vs Bio-Science
Penerapan robot dalam kehidupan organik (bio-science) dengan menggunkan implant sensor/actuator atau implant interface. Interface berupa chip IC berukuran mikro ditanamkan ke dalam tubuh makluk hidup dengan tujuan agar komputer di luar dapat mengendalikan dan atau memonitor kegiatan saraf organik manusia secara langsung di dalam pembuluh darah atau sensor tubuh.

Otomasi dan Robot industri
Otomasi adalah teknologi yang berlandaskan pada aplikasi sistem mekanik, elektronik dan komputer.
Robot industri adalah komponen utama dalam teknologi otomasi yang dapat berfungsi layaknya buruh/pekerja manusiadalam pabrik namum memiliki kemampuan bekerja terus-menerus tanpa lelah. Robot industri diciptakan untuk menggantikan posisi-posisi pekerja dalam bagian produksi seperti buruh dengan keahlian rendah hingga tekninsi profesional dalam keahlian tertentu.

Otomasi dibedakan dalam 4 kategori :
Otamasi tetap : mesin otomatis yang dibuat untuk 1 keperluan produksi saja, tidak dapat digunakan untuk produk lain. Sesuai untuk produksi massal dengan kecepatan tinggi. Investasi yang digunakan pertama kali bisanya tinggi, namun biaya operasionalnya relatif rendah.
Otomasi semi tetap : mesin dibuat untuk memproduksi atau menangani satu macam produk atau tugas, namun dalam beberapa parameter (ukuran, bentuk dan bagian produk) dapat diatur secara terbatas. Investasi awak cukup tinggi, karena masih bersifat khusus.
Otomasi fleksibel : perangkat mesin yang di buat dapat di gunakan untuk berbagai produk, sistem otomasi lebih bersifat menyeluruh, bagian produk dapat diproduk dalam waktu bersamaan dengan sistem otomasi ini.

Robot industri
Robot industri adalah robot tangan yang memiliki dua lengan dan pergelangan.

Komponen utama dalam robot industri terdiri dari 4 bagian :
·         Manipulator
·         Sensor
·         Aktuator
·         Kontroler
Manipulator adalah bagian mekanik yang difungsikan untuk memindahkan, mengangkat dan memanipulasi benda kerja.

Sensor adalah komponen berbasis intrumentasi (pengukuran) yang berfungsi sebagai pemberi informasi tentang berbagai keadaan atau kedudukan dari bagian manipulator.
Aktuator adalah komponen penggerak. Penghasil gerakan dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu : penggerak berbasis motor listrik (motor DC Servo, Stepper motor, motor AC, dsb), penggerak pneumatik (berbasis kompresi gas, udara, nitrogen, dsb), penggerak hidrolik (berbasis kompresi benda cair : minyak pelumas, air, dsb)

Kontroler adalah rangkaian elektronik berbasis mikroprosesor yang berfungsi sebagai pengatur selur komponen dalam membentuk fungsi kerja.

Konfigurasi manipulator
Konfigurasi manipulator terbagi atas 4 kelompok yaitu : polar, slindris, cartesian, dan sendi-lengan.

Spesifikasi Konfigurasi polar






·         Badan dapat berputar kiri dan kanan
·         Sendi pada lengan dapat mengankat atau menurunkan pangkal lengan secara polar.
·         Lengan ujung dapat digerakkan maju atau munjur secara translasi.
·         Struktur mekanik sangat kokoh.
·         Kemampuan jangkauan ke atas dan ke bawah kurang bagus.



Spesifikasi konfigurasi si

Tidak ada komentar:

Posting Komentar